Mencoba Budidaya Buah Tin
Sahabat pak tani
kali ini kita akan membahas tentang Buah Tin atau buah Ara , buah Tin juga
salah satu tanaman yang memiliki potensi yang tinggi adalah cukup tinggi,
apalagi jika berbicara mengenai manfaat buah Tin sendiri, segudang manfaat ada di
dalamnya. Menurut hasil penelitian California Fig-s Advisory, kandungan nutrisi
pada setiap 100 g buah Tin meliputiEnergi 250 kcal 1040 kJ, Karbohidrat 63.87
g, Lemak 0.93 g, Protein 3.30 g, Gula 47.92 g, Folat (Vit. B9) 9 μg 2%, Vitamin
C 1.2 mg 2%, Zinc 0.55 mg 6%, Kalsium 162 mg 16%, Riboflavin (Vit. B2) 0.082 mg
5%, Pantothenic acid (B5) 0.434 mg 9%, Vitamin B6 0.106 mg 8% dll. Saking
banyaknya kandungan nutrisi didalamnya, buah Tin dijuluki buah super nutrition
oleh para ahli.
Adapun Cara budidaya buah tin sebenarnya bukan sesuatu yang sulit,
bahkan bisa dikatakan tergolong mudah. Kita bahkan bisa menanam buah tin di
tempat sempit seperti pekarangan rumah. Untuk menanam buah tin sendiri, teknik
yang banyak digunakan adalah menggunakan teknik cangkok layaknya menanam ketela
pohon.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit adalah
1. Pilihlah batang
buah tin yang masih muda dan berkulit hijau karena akan membuat proses
perakaran lebih cepat dan banyak.
2. Setelah bibit pohon
tin siap, hal yang harus disiapkan tentunya adalah media tanam. Kesuksesan
budidaya buah tin ada pada unsur kesuburan media tanam baik secara fisik, kimia
maupun biologis.
3. Tanah yang harus
disiapkan harus remah, gembur dan porous, yakni tanah yang ketika disiram air
maka akan cepat meresap kedalamnya. Untuk mencukupi kebutuhan tiga hal diatas,
kita perlu menyediakan media tanam yang terbuat dari sekam atau arang sekam dan
pupuk kandang.
4. Waktu yang paling
tepat untu menanam pohon tin adalah pada waktu sore hari, hal ini karena
kondisi udara sore hari yang cenderung sejuk sehingga pengakaran akan bekerja
dengan baik hingga esok hari tanpa diganggu proses penguapan.
5. Siapkan pot atau polybag yang disisi dengan tanah sebanyak 1/3 bagian pot/ polybag.
6. Masukkan bibit perbanyakan (cangkok) pada media tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah tata letak dari bibit, pastikan bibit terletak pada posisi tengah dengan tegak
7. Padatkan media sekeliling tanaman
8. Siram dengan air hingga meresap sampai kebagian bawah pot.
5. Siapkan pot atau polybag yang disisi dengan tanah sebanyak 1/3 bagian pot/ polybag.
6. Masukkan bibit perbanyakan (cangkok) pada media tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah tata letak dari bibit, pastikan bibit terletak pada posisi tengah dengan tegak
7. Padatkan media sekeliling tanaman
8. Siram dengan air hingga meresap sampai kebagian bawah pot.
Jika sudah selesai, letakkan tanaman pada tempat yang teduh hingga pohon
tin benar-benar siap dipindah pada area budidaya.
Selanjutnya adalah proses merawat pohon tin. Perawatan pohon tin
sebenarnya tergolong sederhana yaitu sebagai berikut :
Dalam perawatannya, tanaman tin sebenarnya tidak perlu terlalu sering disiram, namun pada saat tanam awal, maka penyiraman begitu penting untuk menjaga kelembaban tanah, serta mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
Supaya pohon tin yang dibudidaya menghasilkan buah lebat, maka ikuti petunjuk perawatan/pemeliharaan tanaman/pohon tin berikut ini:
- Karena menyukai tanah yang agak kering, maka penanaman pohon zaitun sebaiknya dilakukan waktu menginjak musim penghujan-kemarau;
- Sebaiknya pohon tin diberikan penyinaran cahaya matahari sepanjang waktu, jangan pernah menutupi pohon tin dengan naungan yang menghalangi sinar matahari untuk langsung berinteraksi dengan pohon tin tersebut;
- Pada penanaman bibit di awal tanam, maka pemupukan dilakukan dengan dosis secukupnya. Ketika tanaman tin berumur dua tahun, barulah diberikan pupuk kandang. Hal ini dilakukan agar daunnya tidak rontok dan cepat berbuah banyak;
- Guntinglah daun-daun tin yang mengering/menguning. Daun-daun yang menguning dan mengering tersebut harus disingkirkan agar tidak menular kepada bagian tanaman lainnya;
- Waspadai terhadap hama penggerek batang. Hama penggerek batang ini dapat membuat batang pohon tin menjadi keropos dan rusak. Pencegahannya dengan menyuntikan hormon penguat batang pohon tin dan beri nutrisi pembantu perangsang tumbuh kembang akar dan batang;
- Apabila anda menanam pohon tin di pot, maka perhatikan ukuran tanamannya. Saat tanaman sudah mencapai 1,5 – 2 meter, segera pindahkan pada pot yang lebih besar, atau bisa langsung ke kebun. Pohon tin dapat tumbuh setinggi 35 meter;
- Masa panen buah tin bisa dilakukan saat berumur 4 – 5 tahun ke atas.
Post a Comment