Budidaya Tanaman Okra
Sahabat Pak Tani ,Sudah Tahu Apa Itu Tanaman Okra,Tanaman Okra sudah mulai banyak dikembangkan di Indonesia. Masyarakat sudah banyak mengenal manfaat okra dan berusaha mencari informasi bagaimana cara menanam tanaman okra.
Tanaman okra baik ditanam pada ketinggian 600 – 700 meter diatas permukaan laut. Pada ketinggian tersebut tanaman okra mampu tumbuh dan berproduksi dengan maksimal dan dapat bertahan hingga 5 – 6 bulan. Pada dataran rendah tanaman okra bisa tumbuh dan berbuah namun produksi dan pertumbuhannya tidak maksimal. Tanaman okra membutuhkan sinar matahari secara penuh dan menghendaki curah hujan sedang.
Cara Budidaya Tanaman Okra ( Pola Polybag )
- Persiapan tanah
Seperti menanam tanaman lainnya, tanaman okra membutuhkan tanah yang subur dengan ph 5,5-7,0. Siapakan tanah subur dengan cara mencampur tanah:kompos/pupuk kandang 1:1 atau juga bisa ditambahkan pasir agar tanah lebih porus/gembur. Tanah yang sudah disiapkan masukkan ke dalam polybag sampai hampir penuh. Siram tanah untuk membuat tanah basah dan stabil.
2. Penanaman benih okra
Benih okra dapat diperoleh dari buah okra yang sudah tua dan kering. Untuk mempercepat proses perkecambahan benih okra, sebelum ditanam benih okra direndam dalam air hangat selama 12 jam, benih yang tenggelam merupakan benih yang bagus untuk ditanam. Penanaman benih okra dilakukan dengan cara tugal atau cukup dengan membuat lubang tanam sedalam 3 cm, kemudian masukkan benih ora dan ditutup dengan tanah. Satu lubang tanam cukup 1-2 benih okra
3. Pemeliharaan tanaman okra
Pemeliharaan tanaman okra dalam polybag antara lain penyiraman, pemupukan, pemasangan ajir, pengendalian hama penyakit. Penyiraman dilakukan sehari sekali pada pagi atau sore hari. Penyiraman ini diusahakan rutin dan jangan sampai tanaman okra dalam polybag terjadi kekeringan. Pemupukan okra dalam polybag dapat ditambahkan pupuk NPK 1-2 sendok makan satu bulan sekali. Selain itu juga dapat ditambahkan pupuk kandang/kompos untuk menutup bagian atas tanah yang mulai erosi karena penyiraman.
Pengendalian hama penyakit pada tanaman okra dapat dilakukan dengan eradikasi yaitu membuang bagian tanaman yang terkena penyakit dan membuang hama yang ada di tanaman okra. Pemeliharaan yang penting untuk tanaman okra dalam polybag yaitu pemasangan ajir atau patok. Ajir ini berfungsi untuk menahan tanaman okra agar tidak rebah. Ajir ini bisa dari bambu yang ditancapkan di dekat batang okra atau dibuat pagar melingkar sekeliling polybag
4. Panen dan pasca panen
Tanaman okra dapat dipanen buahnya pada umur 60-70 setelah tanam atau tergantung jenisnya. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2 atau 3 hari sekali, dan berlangsung hingga 2-3 bulan sejak panen pertama tergantung pada kondisi tanaman dan pemeliharaan tanaman. Buah okra untuk sayur atau lalapan sebaiknya dipanen ketika masih muda yaitu buah okra berukuran panjang 10-12 cm. Jika buah okra dipanen terlalu tua, rasanya akan kurang sedap dan keras. Buah okra yang akan diambil bijinya untuk benih dapat dipanen hingga buah mengering di tanaman.
Pasca panen buah okra dengan membersihkan buah okra yang sudah dipetik dan disimpan dalam tempat sejuk untuk meningkatkan daya simpannya. Okra dapat dimasak menjadi sayur seperti tumis, oseng-oseng, kari balado dan sebagainya. Buah okra juga dapat dijadikan lalapan segar. Selain itu ada juga yang menkonsumsi okra sebagai minuman kesehatan, caranya dengan merebus okra yang sudah di cincang dan diminum airnya.
Untuk sahabat pak tani bisa kita coba untuk menenamnya di lahan kita...
sumber berita :http://1001caramenanam.com/cara-menanam-okra-dalam-polybag/
Post a Comment